Khamis, 18 Mac 2021

 genap 10 tahun hari yang lalu aku mengenalmu.

Waktu terasa begitu cepat.
Tak terasa sesuatu yang kita sebut
Kerana waktu tak menunggu.
Rasanya seperti sebuah mimpi yang indah.
Aku masih mendengar tawamu yang ceria
ketika kita berlari .
Aku masih mendengar suara banggamu kerana tubuhmu mulai kurus.
Masih tertawa kerana tentang sesuatu.
Masih melihatmu berdandan rambut, bedak dan memakai eyeshadow itu.
Rasanya baru kemarin aku memeluk tubuhmu yang kecil.
Baru kemarin engkau menyuruhku untuk menjaga kesihatanmu.
Baru kemarin engkau mengucapkan kata
Rasanya seperti sebuah mimpi. Kini telah kau pergi.
Dan tak mungkin kembali.Banyak pertama kali yang kulakukan denganmu.
Banyak yang telah kau beri dalam hidupku.
Kau mengajarkan aku kekuatan, mengajarkan aku untuk tak pernah menyerah kalah. dan memberikan
aku pengeritan tentang mimpi-mimpi kita.Lucu.
Kerana rasanya baru kemarin engkau menampar pipiku hingga merah.
Dankeluar cinta dari hatiku yang lebam-lebam.
Rasanya baru kemarin kau mengecup keningku,
dan mengatakan betapa engkau mencintaiku.
Aku masih ingat lagi, Sayang.
Saat kau mencaci-maki aku.
Kata-kata itumasih terekam jelas di fikiranku.
Yang membuatku bertanya-tanya,
mengapa kau mencintaiku.
Yang membuatku semakin ragu akan yang kau sebut dengancinta.
Dan teringat ketika akhir itu mereka bertanya, Mengapa harus engkau pergi?
Tapi aku tahu pasti jawabannya, kerana Tuhan pasti begitu mencintai mu.
Kau mengeluh sakit, tapi kau tetap tertawa.
Kau terus berjuang melawan penyakit yang melanda tubuhmu yang mungil itu.
Di kala deritamu engkau masih mengingat aku.
Dan kau tak lupa pada satupun keluargamu.
Kau berjuang. Kaukuat.
Kau tidak meyerah kekalahan, Sayang, kau tidak meyerah kalah pada penyakit itu.
Tapi Tuhan punyai rencana lain. Rencana yang tak dapat dimengerti dalam manusia, tetapi pasti yang terbaik untukmu.
Tahukah kamu, siapa yang setiap malam mendoakan engkau dan kesehatanmu?
Siapa yang setiap malam menaruh secarik kertas harapan mimpi indah di balikbantalmu?
Siapa yang setiap malam menenangkan engkau dari racau nampak sangat meresahkan itu?
Itu aku.Aku melihatmu terkulai di sana, 10 tahun hari yang lalu dengan nafas yang baru
Semua menangis melihatmu, semua perihatian.
Tapi mereka tahu kau tidak kalah melawan penyakit.
Mereka tahu betapa kuatnya engkau.
Mereka tahu betapa indahnya hidupmu.
Mereka tahu kau tidak lagi menderita, dan betapabahagianya dirmu cinta,
Mereka tahu hidupmu selalu dipenuhi oleh kebaikan,Sayang.
Jadi tak ada yang perlu kesali. dan ditangisi
hanya doa-doa yang keluar dari mulut merekaHari itu, adalah yang terakhir kalinya aku melihatmu. Setelah sekian lama aku menantimu untuk dapat menatap dirimu.
Engkau tertidur, di sana, danwajahmu bagai tersenyum.
Aku menjemputmu, Sayang. Berharap kau akanmelihatku kembali,
setelah bertahun-tahun lamanya engkau buang pandanganmu
sejauh mungkin dari hati berisi cinta padamu ini.
Di atas peti wajahmu begitu damai, kau meninggalkan kita.
Tapi kenangan tentangmu selalu ada. Hingga akhir hayat.
Kenangan yang kau tinggalkan takpernah sia-sia.Maka lonceng jam waktu itu berbunyi 10tahun hari yang lalu, dan saatnya untuk pergi.
Permintaan terakhirku dikabulkan sudah.
Dan saatnya untukmu kembalidi sisinya.
Maaf, Sayang, tapi kali ini tak lagi aku menemani.
Kerana aku tak bisa membantumu menemanimu ke taman-taman syurga yang telah di janjikan AllahSWT. Kerana tubuhku kini berat, setelah sekian lama kau beri aku denganberibu kata-kata Cinta.
Maafkan aku, Sayang. Ini adalah pertama kalinya aku meninggalkanmu,
melupakan arti cintaku padamu.
ini tak perlu lagi ditangisi.
Tak perlu lagi kami kuatir.
Kau tak akan pernah mengeluh sakit lagi.
Takperlu memakan semua sayur-sayuran tanpa rasa yang selalu kau makan setiaphari.
Kerana kini Tuhan menjagamu, menjadi sahabatmu, menggantikan kami.
Kini engkau telah bertemu dengan pendahulu-pendahulu mu, dan bercanda bersama mereka di alam sana. saat ku sholat jenazah,
aku menitikkan air mata duka.
Bukan duka lazimnya terhadap yang meninggal dunia,
namun duka terhadap diriku sendiri yang fana. dan
doaku"Allahumma anta rabbi Laa ilaaha illa anta khalaqtani Wa anaa abduka wa anaaalaa 'ahdika Wawa'dika mastatho'tu Abuu ulaka bi ni'mati alayya wa abuubidzanbin""FAGHFIRLIII FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZDZUNUUBA ILLAA ANTA "(Ya Allah, engkaulah Rabb ku Tiada ilah melainkan Engkau, yang telahmenciptakanku Dan aku hanyalah hambaMu, yang terikat janji denganMu Kankupenuhi janji itu semampuku Ku akui segala nikmatMu padaku, dan kuakui segala dosaku"UNTUK ITU AMPUNILAH DAKU ...
KeRaNA TIADALAH YANG MAMPU MENGAMPUNI DOSA
MELAINKAN ENGKAU)
sudah dan akan selalu ku titipkan doaku setiap ku bersimpuh kepada-Nya selalu berbahagia, berada di sisi-Nya. ya kekasihku, tidurlah disisinya untuk selamanya kekasihku yang tercinta.


  

                                       bab    16

     

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

manuscriptnovelist

GADIS JOGET BANGSAWAN

Dizaman dahulu kala ada sebuah kampung yang buruk terletak dipulau katur ,dikampung sana hanya perkampungan hulu hanya tinggal b...